Bijak Ajarkan Anak Kelola Angpau
Sumber: cdn-cas.orami.co.id

Parenting / 1 February 2022

Kalangan Sendiri

Bijak Ajarkan Anak Kelola Angpau

Theresia Karo Karo Official Writer
4439

Tahun Baru Imlek tahun 2022 jatuh pada tanggal 1 Februari hari ini. Perayaan yang di semarakkan dengan hiasan warna merah ini juga masih lekat dengan tradisi berkeliling ke sanak saudara terutama saudara yang lebih tua.

Hal ini membuat masyarakat keturunan Tionghoa, terutama anak-anak, sangat bersemangat menyambut Imlek, apalagi ditambah tradisi angpau yang hampir selalu dibagikan oleh orang tua kepada sanak saudara yang lebih muda.

Hal ini kadang dijadikan kesempatan oleh anak-anak sebagai kesempatan untuk “mencari uang” yang akan mereka gunakan untuk membeli keperluan yang mereka pikir mereka butuhkan. Oleh sebab itu, sudah menjadi tugas orang tua untuk mengarahkan anak bagaimana cara mengelola uang angpau mereka agar tanda kasih dari sanak saudara tersebut tidak mereka hambur-hamburkan begitu saja.

 

Ijinkan Mereka Menyimpan Angpau Mereka

Pengajaran kepada anak bisa dimulai dengan mengijinkan mereka menyimpan angpau yang mereka dapatkan. Karena dengan begitu anak akan merasa dipercaya oleh orang tua akan tanggung jawab mengelola uang mereka.

 

Yang Terpenting Adalah Niat, Bukan Jumlah

Berikan penjelasan dan pengertian kepada mereka bahwa angpau yang mereka terima bukanlah hanya uang semata. Angpau tersebut merupakan tanda kasih sayang dari sanak saudara yang menyayangi mereka, dan bahwa berapapun jumlah yang ada di dalam angpau tersebut tidaklah masalah karena yang terpenting adalah niat dari pemberinya. Sama seperti ketika mereka memberikan kado pada hari ulang tahun orang tua atau teman mereka.

 

Kasih Sayang Tidak Selayaknya Dibuang-buang Begitu Saja

Buatlah anak mengerti bahwa jika angpuo adalah lambang kasih sayang, apakah pantas apabila kasih sayang tersebut hanya dibuang-buang seolah tak berarti? Beritahu mereka bahwa mereka berhak saja menggunakan uang dalam angpau mereka, namun ingatkan mereka bahwa angpau tersebut bukanlah uang biasa, melainkan tanda kasih dari sanak saudara.

Tanyakan kembali pada mereka apabila mereka memberikan kado kepada Anda, bagaimana perasaan mereka kalau Anda meletakkan kado tersebut sembaranan atau bahkan membuangnya? Bukankah mereka akan lebih merasa terhargai kalau kado tersebut Anda simpan?

 

Percayalah Pada Mereka

Setelah memberikan pengertian kepada mereka, serahkan semuanya kepada anak. Katakan pada mereka kalau Anda memercayai mereka dan Anda tahu mereka akan membuat keputusan dengan bijak. Jangan lupa juga untuk memberi contoh dengan membiasakan diri Anda untuk menabung dan menyimpan uang, karena sudah menjadi hal natural apabila kebiasaan anak adalah cermin dari kebiasaan orang tuanya.

Sumber : Dipity/Jawaban.com by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami